Selasa, 24 Januari 2012

Cewe Wajib Baca ini!

Tahukah kamu Pengorbanan Seorang Pria Yang Kadang Tidak anda Diketahui wanita
sukague.com

1. Seorang anak laki-laki, dengan uang jajan seadanya.. diberi orang tuanya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah..

kalian merasa dia akan menggunakan semua uang jajannya?

dia selalu menabung untukmu tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan-jalan di hari minggu nanti, mungkin hanya sekedar nonton atau pergi makan.

lalu ketika hari minggu yang dimaksud datang, engkau jawab: "duh, sori ni kek nya aku gak bisa pegi sama kamu hari ini soalnya diajakin keluarga pegi… maap"

kamu dah sukses menghancurkan perasaan, pengorbanan tu anak laki-laki.. mungkin mereka tak pernah menangis, atau pun curhat sama temannya, karna mereka itu jantan! mereka selalu menyimpan perasaannya seorang diri.

2. Ketika beranjak dewasa, para wanita cantik hanya akan pergi sama cowo yang punya kendaraan roda 4. ketika pria harus bersaing untuk mendapatkan dirimu, mereka akan lebih berhemat mati2an agar bisa mengajak mu untuk berkencan.

ketika engkau mau di ajak pergi, dan kaget untuk pertama kali engkau dijemput memakai motor, lalu engkau menjawab
”duh rambut gw rusak nih…”
”duh, siang bolong gini kamu ngajakin aku pergi… panas tau”
”duhhhh, debu, panas… laen kali aja deh ya?“

mungkin engkau tidak sadar mengatakannya.. tapi percaya lah.. hati mereka sakit..

3. Ketika sudah berkeluarga… anda tau? mereka kerja banting tulang seharian penuh untuk mencukupi kalian makan, tau pepatah ini gak?

"Seorang ayah makan telur ayam, sedangkan anak istrinya makan daging ayam"

Di benak seorang ayah, asalkan anak istrinya bahagia itu udah cukup..
kalo perlu gak makan, ato sekedar makan mi instan, asalkan anak istri bisa makan dia uda senang.. jangan suka menyia2kan uang hasil kerja keras suami mu itu..

4. Ketika punya anak, sudah meranjak dewasa.. dia kesulitan untuk membiayai keluarganya.. tapi ada satu hal yang harus kalian tau..

Walopun ayah/suami mu seorang perampok, pencuri, penjudi atau kriminal lainnya.. ketika uang itu diberikan pada mu.. dia ikhlas memberikannya padamu, dan RELA MENANGGUNG DOSA UNTUK MU 

Pengorbanan seorang PRIA yang kadang tidak diketahui WANITA ini hanya untuk bahan renungan wanita saja dan memang tidak semua wanita seperti ini kok

Kamis, 17 November 2011

7 Keajaiban Janin

Proses pembelajaran janin sudah dimulai sejak dalam kandungan, janin ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga, seperti di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di dunia.Berikut keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan, menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta, Georgia.


1. Kebiasaan Menghisap Jempol
Wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting. Keahlian mengisap jempol ini sudah mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.

2. Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9 bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu. Saat ini bayi sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang dapat dirasakan ibu, mungkin karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir dan beratnya baru sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk berenang.

3. Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya. Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya dirasakan sejak kandungan menginjak minggu ke-25. Hal ini menandakan bahwa janin sedang berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan mengeluarkan air ketuban, ketika air ketuban yang tertelan terlalu banyak maka ia akan cegukan. Hal ini sesuatu yang wajar.

4. Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan janin dalam kandungannya. Hal ini benar, karena meski masih di dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya. Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa kelengkapan organ tubuh, dokter juga akan meminta janin melakukan sesuatu dan melihat respon si janin. Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia menegakkan kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah. Jadi sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga bisa mendengar jika ibunya sedang marah-marah. Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung mengencang.

5. Membedakan Terang dan Gelap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan terang. Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di perut, ia bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau atau terang.

6. Mengekspresikan Diri
Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan kebahagiaan tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.

7. Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic Cooperation and Development di Perancis.

Sabtu, 30 Juli 2011

Ayah, Anak dan Burung Gereja



Pada suatu sore, seorang ayah yang sudah tua bersama seorang anaknya yang baru menyelesaikan kuliahnya duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar rumah mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah burung sambil bertanya,
“Nak, burung apakah itu?”
“Burung gereja”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian si ayah mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat,
“Itu burung gereja, Ayah!” ujarnya agak keras.
Beberapa saat kemudian si ayah bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama. Si anak merasa bingung dengan pertanyaan sama yang diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat,
“BURUNG GEREJA!!”
Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah,
“Itu burung gereja, Ayah…!”
Si anak semakin heran dan kesal karena si ayah sekali lagi bertanya dengan pertanyaan yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.
“Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak!!
Tapi sudah 5 kali Ayah bertanya hal yang sama dan saya juga sudah memberikan jawabannya. Itu burung gereja, BURUNG GEREJA, Ayah…..!!” kata si anak dengan nada yang begitu marah.
Si ayah lalu bangun dan menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama miliknya.
“Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary ini,” pinta si Ayah.
Si anak setuju dan membaca tulisan dalam diary tersebut.
Hari ini aku bermain bersama anakku yang berumur 5 tahun di halaman. Tiba-tiba seekor burung gereja  hinggap di sebuah pohon. Anakku terus menunjuk ke arahnya dan bertanya,
“Ayah, apa itu?”
Dan aku menjawab, “Burung gereja.”
Anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sampai 25 kali anakku bertanya hal yang sama, tapi demi cinta dan sayangnya aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga.
Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si Ayah dengan perlahan bersuara,
” Hari ini Ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah hilang sabar dan marah.”

Reinkarnasi dari Orang Kikir


Didalam kitab Budha, ada sebuah cerita. Ketika Budha masih berada didunia, beliau pernah sekali berada di Negara Kapilavastu untuk berceramah.
Di kota ini ada seorang yang sangat kaya, walaupun sangat kaya, tetapi selalu menjaga hartanya bagaikan menjaga nyawanya.
Pada zaman itu para bhiksu mempertahankan  hidupnya dengan meminta sedekah atau menunggu derma dari masyarakat.
Orang kaya ini ketika melihat para bhiksu melewati rumahnya dia langsung akan menutup pintu rumahnya, tidak ingin menderma kepada mereka.
Jika ada pengemis yang meminta makan dia akan mengusirnya. Menjaga hartanya bagaikan budak harta.
Orang kaya ini semakin hari semakin tua, pada suatu hari dia berkata kepada anaknya, ”saya bersusah payah menjaga harta keluarga ini, sekarang saya serahkan kepadamu, engkau harus ingat seperti saya menjaga baik harta ini, jangan mudah memberikan kepada orang lain.”
Pada saat ini, diluar kota ada seorang perempuan yang sedang hamil tua, keluarga perempuan ini sangat miskin, ketika dia dalam keadaan sakit perut ingin melahirkan, suaminya berkata kepadanya,”saya bersusah payah keluar mengemis, masih tidak cukup untuk hidup kita berdua, sekarang bertambah satu anggota lagi, bagaimana saya bisa menghidupi keluarga ini? Saya tidak ingin melihat bayi ini lahir, saya akan meninggalkan kalian.”
Akhirnya suaminya pergi meninggalkannya, hati perempuan ini sangat sedih, batinnya sangat menderita. Ketika suaminya meninggalkannya, dia melahirkan seorang bayi laki-laki.
Bayi ini matanya tertutup terus, setelah beberapa hari berlalu matanya masih belum terbuka, pada saat ini dia yakin anaknya adalah seorang yang buta.
Tetapi, walau betapa susah dan menderita dia akan bekerja keras menghidupkan anaknya ini.
Setiap hari ketika anak ini berumur tujuh tahun, dia sakit keras, ibunya sakit keras, maka dia sendiri yang pergi mengemis, malahan tidak ada orang yang simpati kepadanya. Setiap orang yang melihatnya akan membencinya, anak kecil mengambil batu melemparnya, orang dewasa mengambil batang bambu memukulnya.
Tidak tahu apa sebabnya, pengemis kecil buta ini sangat dibenci orang.
Setelah pulang ke rumahnya dengan menangis dia mengadu kepada ibunya,”Saya tidak mendapat sedekah sepersen pun, orang dewasa memukul saya, anak kecil melempar saya dengan batu, saya tidak bisa mengemis makanan untuk mama makan.”
Ibu dan anak ini saling berpelukan sambil menangis dengan sedih.
Beberapa hari sudah berlalu, anak ini tidak bisa mengemis makanan, sehingga mereka hanya bisa meminum air untuk menahan lapar, dengan terpaksa mempertahankan hidup. Setelah beberapa hari penyakit ibunya sudah agak sembuh, anak buta ini memapah ibunya, atas petunjuk sang ibu mereka pergi mengemis lagi.
Ketika mereka sampai di kota melewati sebuah rumah yang besar, didalam hati mereka berpikir, “pemilik rumah ini pasti orang kaya, orang kaya pasti akan memberi sedekah satu atau dua mangkok nasi kepada pengemis, pasti tidak masalah!” akhirnya ibu dan anak ini mengetuk pintu meminta sedekah.
Tetapi pemilik rumah ini sudah berpesan kepada penjaga pintunya, “Saya tidak ingin melihat pengemis di sekitar rumah saya, jika melihat pengemis mendekati rumah saya, segera usir mereka dari sini.”
Oleh sebab itu, ketika penjaga pintu melihat ibu dan anak pengemis ini mendekati rumah majikannya, dengan bengis mendorong mereka dan berkata,” Jangan mendekat, disekitar rumah ini tidak boleh ada pengemis.”
Ibu pengemis ini tetap memohon, “Saya dan anak saya sudah beberapa hari tidak makan, anak saya masih begitu kecil, mohon belas kasihan kalian memberi saya satu mangkok nasi.”
Anaknya juga ikut memohon, “Tolonglah kami! Mohon bantuan tuan! Walaupun hanya setengah mangkok bubur juga tidak masalah!. Mereka memohon dengan memelas tidak ingin meninggalkan tempat ini.
Pada saat ini pemilik rumah keluar dan memaki,’ Hai pengemis, kalian tidak  boleh mendekati rumah saya, cepat pergi, segera tinggalkan tempat ini!”
Ibu dan anak ini masih tidak mau pergi, akhirnya pemilik rumah menyuruh orang memukul mereka, anak buta ini dipukul sampai kepalanya berdarah, ibunya juga didorong terjatuh ke lantai.
Pada saat ini ada seorang bhiksu yang melewati rumah ini melihat kejadian ini, bhiksu ini melarang mereka berkata, “Jangan memukul lagi! Jangan memukul lagi!
Didunia ini mana ada orang yang demikian durhaka? Ayahnya bersusah payah mengumpulkan begitu banyak harta untuk dinikmati anaknya, anaknya masih menyuruh orang memukul ayahnya, sungguh durhaka.”
Orang kaya ini setelah mendengar apa yang dikatakan bhiksu ini sangat heran, dia lalu berkata, ”Kapan saya memukul ayah saya? Ayah saya telah meninggal bertahun-tahun yang lalu.”
Bhiksu ini berkata lagi, “ini hukum karma, di masa kehidup sebelumnya dia sangat pelit, menjaga harta bagaikan menjaga nyawanya. Tidak pernah berderma untuk fakir miskin, maka setelah dia meninggal reinkarnasi di sebuah keluarga yang sangat miskin. Dia mencari begitu banyak uang untuk engkau nikmati, sedangkan engkau semangkok nasipun tidak ingin menderma, apakah ini bukan anak durhaka.”
Orang kaya ini mana mau percaya, dia lalu berkata ”Hai, Engkau ini sebenarnya siapa? Kenapa bisa tahu begitu banyak hal?”
Bhiksu ini berubah menjadi Bodhisatva, ketika orang ini mengangkat kepalanya melihat Bodhisattva, dia segera berlutut memohon pengampunan dari Bodhisattva.
Kehidupan yang lalu pengemis kecil ini adalah ayah orang kaya ini, karena pada masa hidupnya sangat kikir tidak pernah berbelas kasih dan menderma kepada fakir miskin, setelah reinkarnasi di sebuah keluarga yang sangat miskin, buta dan menjadi pengemis. Dia dibenci oleh orang yang melihatnya, dicaci dan dipukul orang, ini semua adalah hukuman atas karma yang dilakukannya di kehidupan yang lalu karena tidak pernah beramal dan berbuat baik.
Jadi manusia yang paling penting adalah menjaga sikap, selalu berbuat amal mengumpulkan kebajikan, jika tidak akan menimbulkan karma pada kehidupan yang lain seperti pengemis kecil ini

Mau Menciptakan teman atau Musuh ?


Alkisah Pada zaman Tiongkok Kuno ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli. Suatu hari aning-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa kambing sehingga terluka parah.
Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dengan hati-hati dan berkata, “Saya bisa saja menghukum pemburu itu dan memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya. Tetapi Anda akan kehilangan seorang teman dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?” Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman.
“Baik, saya akan menawari Anda sebuah solusi yang mana Anda harus manjaga domba-domba Anda supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga Anda tetap sebagai teman.” Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.
Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim. Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada tiga anak tetangganya itu, yang mana ia menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut. Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya. Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah menggangu domba-domba pak tani.
Di samping rasa terimakasihnya kepada kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasi buruan kepada petani.
Sebagai balasannya petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya.
Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi teman yang baik.
Sebuah ungkapan Tiongkok Kuno mengatakan, “Cara Terbaik untuk mengalahkan dan mempengaruhi orang adalah dengan kebajikan dan belas kasih.

10 Kisah orang Bodoh yang Akhirnya Sukses


1 Adam Khoo
Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.
Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
2. Albert Enstein

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
3. Aristotle Onassis
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.
4. Thomas Alva Edison
Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.
5. Chris Gardner
Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
6. Ludwig Van Beethoven
http://stldesignworld.files.wordpress.com/2009/04/ludwid-van-beethoven.jpg
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
7. Louis Braille
http://www.jaars.org/museum/alphabet/special/graphics/braille-louis.jpg
Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?
8. Abraham Lincoln
http://www.insidesocal.com/sgvgov/abraham-lincoln-picture.jpg
Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.
9. Bill Gates
Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy
10. Mark Zuckerberg
http://www.nusacm.org/newsletter/v912.jpg
Nah, yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).

Selasa, 26 Juli 2011

Kisah sebuah Cangkir :Ada Harga yang harus dibayar


Sepasang  kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat  cangkir  itu,”  kata  si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat  mereka  mendekati  cangkir  itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima  kasih  untuk  perhatiannya,  perlu  diketahui  bahwa  aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok  tanah liat yang  tidak  berguna.  Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop  ! Aku berteriak,  Tetapi  orang  itu  berkata  “belum  !”  lalu ia mulai menyodok  dan meninjuku  berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku,  tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku  ke  dalam  perapian.  Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”
Akhirnya  ia  mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku  pikir,  selesailah  penderitaanku.  Oh  ternyata  belum. Setelah dingin aku diberikan  kepada  seorang  wanita  muda  dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita  itu  berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan  aku  lagi  ke  perapian  yang  lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan  penyiksaan  ini  !  Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang  ini  tidak  peduli  dengan teriakanku.Ia  terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah  benar-benar  dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku  dekat  kaca.  Aku  melihat  diriku.  Aku  terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya,  karena  di  hadapanku  berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Dalam kehidupan ini adakalanya kita seperti  disuruh berlari, ada kalanya kita seperti digencet permasalahan kehidupan. Tapi sadarlah bahwa hal itu justru membuat kita kuat. Hingga cita-cita kita tercapai. Memang pada saat itu tidaklah  menyenangkan,  sakit,  penuh  penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah  satu-satunya  cara  untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan.
Apabila  Anda  sedang  menghadapi  ujian  hidup, jangan kecil hati, karena akhir dari apa yang sedang anda hadapi adalah kenyataan bahwa anda lebih baik, dan makin cantik dalam kehidupan ini.